Trending

Canggih, Satelit BlueBird 6 Bisa Terkoneksi Langsung ke HP

Canggih, Satelit BlueBird 6 Bisa Terkoneksi Langsung ke Smartphone
inews.zoombangla.com
Ringkasan:
  • AST SpaceMobile mencetak sejarah dengan satelit BlueBird 6 yang dapat terhubung langsung ke smartphone standar.
  • Teknologi ini dinilai melampaui Starlink karena tidak memerlukan antena atau perangkat tambahan.
  • BlueBird 6 berpotensi mempercepat pemerataan akses internet global, khususnya di wilayah terpencil.
{alertringkas}

niadi.net — Industri telekomunikasi global bersiap memasuki babak baru. Konektivitas internet yang selama ini bergantung pada menara seluler dan perangkat tambahan kini mulai bergeser ke arah teknologi yang lebih revolusioner.

Era smartphone yang dapat terhubung langsung ke satelit tanpa perantara semakin dekat, dan pelopor terbarunya bukanlah Starlink, melainkan perusahaan asal Amerika Serikat, AST SpaceMobile.

Langkah besar ini ditandai dengan keberhasilan peluncuran satelit BlueBird 6, yang diklaim mampu menghadirkan layanan broadband langsung ke ponsel pintar standar.

Tanpa antena eksternal, tanpa modem tambahan, dan tanpa perangkat khusus, teknologi ini digadang-gadang akan mengubah peta konektivitas global.

Peluncuran BlueBird 6 dan Peran ISRO

Indian Space Research Organisation (ISRO) sukses meluncurkan roket LVM3 yang membawa satelit BlueBird 6 ke luar angkasa. Peluncuran dilakukan dari Satish Dhawan Space Centre di Sriharikota pada pukul 08.55 pagi waktu setempat.

Sekitar 15 menit setelah lepas landas, satelit tersebut berhasil ditempatkan di orbit rendah Bumi atau low Earth orbit (LEO).

Keberhasilan ini bukan hanya pencapaian bagi AST SpaceMobile, tetapi juga bagi ISRO. Dengan bobot muatan sekitar 6.100 kilogram, BlueBird 6 tercatat sebagai payload terberat yang pernah diangkut oleh roket LVM3.

Capaian tersebut sekaligus menegaskan kapabilitas India dalam menjalankan misi peluncuran satelit komersial berskala global.

Apa Itu BlueBird 6?

BlueBird 6 merupakan bagian dari konstelasi satelit yang tengah dikembangkan AST SpaceMobile. Tujuan utama proyek ini adalah menghadirkan konektivitas broadband langsung ke ponsel standar di seluruh dunia.

Berbeda dengan layanan internet satelit generasi sebelumnya, BlueBird 6 dirancang agar dapat berkomunikasi langsung dengan smartphone yang sudah beredar di pasaran.

Teknologi ini memungkinkan ponsel menangkap sinyal satelit layaknya terhubung ke jaringan seluler biasa. Artinya, pengguna tidak perlu membeli perangkat tambahan atau mengganti handset mereka.

Inilah aspek yang membuat BlueBird 6 dinilai lebih canggih dibandingkan sebagian besar layanan internet satelit saat ini.

Lebih Canggih dari Starlink?

Nama Starlink kerap menjadi rujukan utama ketika membahas internet satelit. Namun, pendekatan AST SpaceMobile dinilai lebih progresif. Layanan Starlink pada umumnya masih mengandalkan terminal atau antena khusus agar pengguna dapat mengakses jaringan satelit.

Sebaliknya, BlueBird 6 mengusung konsep direct-to-device, yakni koneksi langsung dari satelit ke smartphone standar. Dengan kata lain, ponsel berfungsi sebagai terminal komunikasi itu sendiri.

Perbedaan pendekatan ini membuka peluang adopsi yang jauh lebih luas, terutama di negara berkembang dan wilayah terpencil.

Teknologi Antena Raksasa BlueBird 6

Salah satu keunggulan utama BlueBird 6 terletak pada desain perangkat kerasnya. Satelit ini dilengkapi panel antena komunikasi yang ukurannya jauh lebih besar dibandingkan generasi BlueBird sebelumnya.

Antena berukuran besar ini memungkinkan satelit menangani lalu lintas data yang lebih padat sekaligus memperluas cakupan sinyal.

Dengan kemampuan tersebut, BlueBird 6 dirancang untuk melayani jutaan perangkat secara simultan. Hal ini menjadi fondasi penting bagi visi AST SpaceMobile untuk menghadirkan internet berbasis satelit yang setara dengan jaringan seluler darat.

Berkat peningkatan kapasitas, satelit ini tidak hanya mampu menyediakan layanan darurat atau pesan singkat, tetapi juga konektivitas data yang lebih stabil.

Dalam jangka panjang, AST SpaceMobile menargetkan layanan suara, pesan, dan data berkecepatan tinggi dapat diakses langsung dari ponsel di berbagai belahan dunia.

Dampak bagi Wilayah Terpencil

Salah satu manfaat terbesar dari teknologi ini adalah kemampuannya menjangkau wilayah yang selama ini sulit disentuh jaringan seluler konvensional.

Daerah pegunungan, pulau terpencil, hingga kawasan pedalaman berpotensi mendapatkan akses internet tanpa harus menunggu pembangunan infrastruktur menara BTS yang mahal dan kompleks.

Dengan koneksi langsung ke satelit, masyarakat di wilayah tersebut dapat mengakses layanan komunikasi, pendidikan digital, hingga layanan kesehatan jarak jauh. Kondisi ini berpotensi mempersempit kesenjangan digital yang selama ini menjadi tantangan global.

Tantangan dan Persaingan Industri

Meski menjanjikan, teknologi direct-to-smartphone juga menghadapi tantangan besar. Regulasi spektrum frekuensi, interoperabilitas dengan operator seluler, serta kapasitas jaringan menjadi aspek krusial yang harus diselesaikan AST SpaceMobile.

Di sisi lain, keberhasilan BlueBird 6 akan memicu persaingan baru di industri satelit komunikasi. Perusahaan-perusahaan besar, termasuk Starlink dan pemain teknologi lainnya, diprediksi akan mempercepat pengembangan layanan serupa agar tidak tertinggal dalam kompetisi broadband dari angkasa.

Masa Depan Internet Berbasis Satelit

Peluncuran BlueBird 6 menjadi penanda percepatan inovasi di sektor telekomunikasi global. Konektivitas langsung antara satelit dan smartphone berpotensi menjadi standar baru dalam beberapa tahun ke depan, terutama seiring meningkatnya kebutuhan akan akses internet universal.

Jika proyek AST SpaceMobile berjalan sesuai rencana, internet tidak lagi terbatas oleh keberadaan menara seluler atau kabel fiber optik. Akses digital bisa tersedia di mana saja, selama pengguna memiliki smartphone dan berada dalam jangkauan satelit.

Dengan demikian, BlueBird 6 bukan sekadar satelit baru, melainkan simbol perubahan besar dalam cara manusia terhubung. Teknologi ini membuka peluang baru bagi pemerataan informasi, pertumbuhan ekonomi digital, dan transformasi sosial di era konektivitas tanpa batas.

Lebih baru Lebih lama
Cek tulisan lainnya lebih cepat melalui saluran WhatsApp
Support kami dengan SHARE tulisan ini dan traktir kami KOPI.

Formulir Kontak