niadi.net - Asam urat merupakan zat buangan dalam tubuh akibat dari metabolisme purin. Yang mana bila kelebihan bisa mengakibatkan radang sendi dan batu ginjal. Purin merupakan zat dalam tubuh yang dihasilkan oleh kerusakan sel-sel yang bisa terjadi secara normal. Maupun terjadi akibat penyakit tertentu misalnya diabetes melitus, psoriasis, dan beberapa jenis kanker.
Namun, purin juga terdapat pada bahan makanan sehari-hari. Seperti pada daging sapi dan babi, ikan sarden dan kerang, juga pada tumbuhan seperti kacang polong dan kacang hijau.
Oleh karenanya, orang yang terkena asam urat perlu memperhatikan asupan makanan yang masuk.
Memang tak bisa sepenuhnya menghindari makanan yang mengandung purin. Karena banyak bahan makanan yang mengandung purin juga memiliki gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Namun, kita masih bisa memilah mana makanan yang tinggi dan rendah akan kandungan purin. Sehingga bisa mengurangi asupannya dalam tubuh.
Selain itu, ada beberapa makanan yang menurut beberapa penelitian bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Seperti 5 bahan makanan di bawah ini.
Hal ini karena dalam kopi ada beberapa senyawa yang bisa menghambat atau pun memperlancar proses pembuangannya. Melansir dari Healthline, kandungan kafein cara kerjanya dalam tubuh sama dengan methyl xanthine. Yang mana bisa bersaing untuk menghambat xanthine oxidase, yakni enzim yang membantu memecah purin menjadi asam urat.
Selain itu, polifenol yang ditemukan dalam kopi dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Dalam sebuah studi, penderita hiperinsulinemia mengalami penurunan ekskresi natrium dan asam urat melalui ginjal. Ketika sensitivitas insulin membaik dan insulin menurun, maka penghapusan natrium dan asam urat juga meningkat.
Menurut Journal of Clinical Nephrology, asupan air dalam tubuh yang tinggi mempengaruhi supersaturasi asam urat.
Hal ini bisa dilihat pada warna, bau, dan volume urine. Banyak minum air membuat urine bervolume banyak, tak pekat, dan tak berbau.
Selain itu, ekskresi asam urat yang menurun dan meningkatnya pH dalam urine, memiliki peran dalam pelarutan kristal asam urat di ginjal. Sehingga bisa menurunkan risiko penyakit ini.
Tertulis di laman Healthline, menurut penelitian ceri bisa menurunkan asam urat karena ada kandungan antosianin. Yang mana memiliki sifat anti-inflamasi. Sehingga dapat mengurangi pembengkakan akibat asam urat.
Meski begitu, belum ada standar berapa buah atau mililiter jus ceri yang bisa dikonsumsi.
Alangkah baiknya jika sebelum mengonsumsinya tanyakan dulu pada dokter. Sebab bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang. Mungkin juga terkena diare, akibat makan ceri kebanyakan.
Selain itu, terlansir dari Medical News Today, dalam studi di tahun 2016. Para peneliti memberikan 7 ml cuka sari apel pada tikus jantan yang lalu diamati dalam 30 hari.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa cuka sari apel menurunkan gula darah dan berat badan pada tikus.
Lalu pada penelitian terbaru, mengonsumsi cuka dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini bisa terjadi karena adanya asam asetat dalam cuka yang bisa memperlambat pencernaan makanan. Juga mengurangi penyerapan karbohidrat.
Memang belum ada bukti spesifik tentang bagaimana cuka sari apel bisa memengaruhi asam urat.
Namun, dari dua penelitian di atas ada sedikit keterkaitan antara asam urat dan cuka sari apel. Apalagi asam asetat yang terdapat dalam cuka bisa mengurangi inflamasi dan kegemukan. Yang mana keduanya merupakan penyebab asam urat.
Namun, selain untuk penampilan, buah rasa masam ini juga punya banyak manfaat lain. Salah satunya menurunkan kadar limbah pembuangan asam urat dalam tubuh.
Melansir dari Healthline, menurut British Medical Journal, ini terjadi karena setelah minum jus lemon, tubuh akan melepaskan kalsium karbonat. Yang mana zat tersebut akan mengikat asam urat dan memecahnya menjadi senyawa lain. Sehingga kadar asam urat yang ada dalam tubuh berkurang.
Itulah 5 makanan yang bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Memang banyak yang masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, tak apa mencoba, asal konsultasikan dulu dengan dokter. Karena bisa saja asam urat berkurang, tapi zat untuk penyakit lain menumpuk.
Keep healthy, guys!
www.pixabay.com
Namun, purin juga terdapat pada bahan makanan sehari-hari. Seperti pada daging sapi dan babi, ikan sarden dan kerang, juga pada tumbuhan seperti kacang polong dan kacang hijau.
Oleh karenanya, orang yang terkena asam urat perlu memperhatikan asupan makanan yang masuk.
Memang tak bisa sepenuhnya menghindari makanan yang mengandung purin. Karena banyak bahan makanan yang mengandung purin juga memiliki gizi yang diperlukan oleh tubuh.
Namun, kita masih bisa memilah mana makanan yang tinggi dan rendah akan kandungan purin. Sehingga bisa mengurangi asupannya dalam tubuh.
Selain itu, ada beberapa makanan yang menurut beberapa penelitian bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Seperti 5 bahan makanan di bawah ini.
1. Kopi
www.pexels.com
Kopi, memang dikenal dengan kandungan zat kafein yang bisa menstimulus otak dan menghambat rasa lelah serta kantuk. Namun, menurut beberapa sumber penelitian kopi juga bisa menurunkan kadar asam urat.Hal ini karena dalam kopi ada beberapa senyawa yang bisa menghambat atau pun memperlancar proses pembuangannya. Melansir dari Healthline, kandungan kafein cara kerjanya dalam tubuh sama dengan methyl xanthine. Yang mana bisa bersaing untuk menghambat xanthine oxidase, yakni enzim yang membantu memecah purin menjadi asam urat.
Selain itu, polifenol yang ditemukan dalam kopi dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin.
Dalam sebuah studi, penderita hiperinsulinemia mengalami penurunan ekskresi natrium dan asam urat melalui ginjal. Ketika sensitivitas insulin membaik dan insulin menurun, maka penghapusan natrium dan asam urat juga meningkat.
2. Air Putih
www.pexels.com
Kita semua tahu air putih memiliki banyak manfaat dan bila kekurangan bisa menyebabkan masalah juga. Manfaat konsumsi air putih ini juga berpengaruh pada kadar asam urat dalam tubuh.Menurut Journal of Clinical Nephrology, asupan air dalam tubuh yang tinggi mempengaruhi supersaturasi asam urat.
Hal ini bisa dilihat pada warna, bau, dan volume urine. Banyak minum air membuat urine bervolume banyak, tak pekat, dan tak berbau.
Selain itu, ekskresi asam urat yang menurun dan meningkatnya pH dalam urine, memiliki peran dalam pelarutan kristal asam urat di ginjal. Sehingga bisa menurunkan risiko penyakit ini.
3. Ceri
www.pexels.com
Ceri, buah yang sering menjadi pemanis dalam kue tart ini memiliki banyak manfaat. Seperti melindungi organ jantung dan penurunan asam urat. Karena buah yang berasal dari keluarga Rosaceae ini kaya akan nutrisi.Tertulis di laman Healthline, menurut penelitian ceri bisa menurunkan asam urat karena ada kandungan antosianin. Yang mana memiliki sifat anti-inflamasi. Sehingga dapat mengurangi pembengkakan akibat asam urat.
Meski begitu, belum ada standar berapa buah atau mililiter jus ceri yang bisa dikonsumsi.
Alangkah baiknya jika sebelum mengonsumsinya tanyakan dulu pada dokter. Sebab bisa menyebabkan alergi bagi beberapa orang. Mungkin juga terkena diare, akibat makan ceri kebanyakan.
4. Cuka Sari Apel
www.pixabay.com
Cuka Apel adalah olahan fermentasi dari sari buah Apel. Yang mana sudah terbukti memiliki banyak manfaat. Salah satu di antaranya mengobati sengatan ubur-ubur.Selain itu, terlansir dari Medical News Today, dalam studi di tahun 2016. Para peneliti memberikan 7 ml cuka sari apel pada tikus jantan yang lalu diamati dalam 30 hari.
Dalam penelitian tersebut ditemukan bahwa cuka sari apel menurunkan gula darah dan berat badan pada tikus.
Lalu pada penelitian terbaru, mengonsumsi cuka dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Hal ini bisa terjadi karena adanya asam asetat dalam cuka yang bisa memperlambat pencernaan makanan. Juga mengurangi penyerapan karbohidrat.
Memang belum ada bukti spesifik tentang bagaimana cuka sari apel bisa memengaruhi asam urat.
Namun, dari dua penelitian di atas ada sedikit keterkaitan antara asam urat dan cuka sari apel. Apalagi asam asetat yang terdapat dalam cuka bisa mengurangi inflamasi dan kegemukan. Yang mana keduanya merupakan penyebab asam urat.
5. Lemon
www.pixabay.com
Lemon, banyak orang yang memasukkan buah ini dalam diet mereka. Hal ini tak lain karena lemon berguna untuk menurunkan berat badan.Namun, selain untuk penampilan, buah rasa masam ini juga punya banyak manfaat lain. Salah satunya menurunkan kadar limbah pembuangan asam urat dalam tubuh.
Melansir dari Healthline, menurut British Medical Journal, ini terjadi karena setelah minum jus lemon, tubuh akan melepaskan kalsium karbonat. Yang mana zat tersebut akan mengikat asam urat dan memecahnya menjadi senyawa lain. Sehingga kadar asam urat yang ada dalam tubuh berkurang.
Itulah 5 makanan yang bisa mengurangi kadar asam urat dalam tubuh. Memang banyak yang masih perlu diteliti lebih lanjut. Namun, tak apa mencoba, asal konsultasikan dulu dengan dokter. Karena bisa saja asam urat berkurang, tapi zat untuk penyakit lain menumpuk.
Keep healthy, guys!