
Ringkasan:{alertringkas}
- OpenAI merilis App Directory di ChatGPT untuk mengintegrasikan aplikasi pihak ketiga tanpa instalasi.
- Pengguna bisa mengakses berbagai layanan seperti desain, musik, hingga pemesanan online langsung dari chat.
- Pengembang wajib mendaftar dan lolos kurasi OpenAI agar aplikasinya tampil di App Directory.
niadi.net — OpenAI kembali memperluas fungsi ChatGPT dengan menghadirkan fitur baru bernama App Directory.
Kehadiran fitur ini menandai perubahan besar pada cara pengguna memanfaatkan chatbot, dari sekadar alat percakapan berbasis kecerdasan buatan menjadi sebuah platform yang terhubung langsung dengan berbagai aplikasi populer.
Secara konsep, App Directory dapat disamakan dengan toko aplikasi. Namun, mekanismenya sangat berbeda dengan app store pada umumnya. Pengguna tidak perlu mengunduh, memasang, atau membeli aplikasi apa pun.
Seluruh layanan yang tersedia di App Directory hanya diintegrasikan ke dalam ChatGPT sehingga bisa diakses langsung melalui antarmuka percakapan.
Apa Itu App Directory di ChatGPT?
App Directory adalah fitur bawaan ChatGPT yang berfungsi sebagai direktori aplikasi pihak ketiga. Melalui menu ini, pengguna dapat menghubungkan berbagai layanan digital ke dalam chatbot, lalu menggunakannya secara langsung melalui perintah teks.
Fitur ini tersedia di sidebar ChatGPT, sejajar dengan menu untuk membuat percakapan baru dan menelusuri riwayat chat. Selain itu, pengguna juga bisa mengaksesnya secara langsung melalui alamat chatgpt.com/apps.
Di Indonesia, App Directory telah aktif dan dapat digunakan sejak pertengahan Desember 2025.
Berbeda dengan toko aplikasi konvensional, App Directory hanya menampilkan aplikasi yang memang kompatibel dan dirancang untuk bekerja bersama ChatGPT.
Dengan demikian, integrasi yang ditawarkan lebih fokus pada pengalaman interaktif ketimbang fungsi mandiri aplikasi tersebut.
Cara Kerja App Directory
Penggunaan App Directory tergolong sederhana dan intuitif. Saat menu "Apps" dibuka, pengguna akan disuguhkan daftar aplikasi yang bisa dihubungkan ke ChatGPT. Setiap aplikasi dilengkapi tombol Connect untuk mengaktifkan integrasi.
Setelah terhubung, aplikasi tersebut dapat diakses langsung melalui percakapan. ChatGPT akan bertindak sebagai perantara, menerjemahkan perintah pengguna menjadi aksi yang relevan di dalam aplikasi terkait.
Beberapa contoh aplikasi yang tersedia di App Directory antara lain:- Canva untuk kebutuhan desain visual
- Spotify untuk rekomendasi dan pemutaran musik
- Booking.com untuk pencarian dan pemesanan akomodasi
Sebagai ilustrasi, ketika Spotify dihubungkan ke ChatGPT, pengguna dapat meminta rekomendasi lagu, artis, atau bahkan pembuatan playlist sesuai suasana hati.
ChatGPT kemudian menampilkan hasilnya dalam jendela kecil di ruang percakapan, lengkap dengan tautan yang bisa dibuka langsung di Spotify.
Keunggulan App Directory bagi Pengguna
Hadirnya App Directory membawa sejumlah manfaat signifikan bagi pengguna ChatGPT, terutama dari sisi efisiensi dan kenyamanan.
1. Akses Terpusat
Pengguna tidak perlu berpindah-pindah aplikasi untuk menyelesaikan berbagai kebutuhan. Semua bisa diakses dari satu antarmuka percakapan.
2. Pengalaman Lebih Personal
Karena ChatGPT memahami konteks percakapan, rekomendasi yang dihasilkan dari aplikasi terintegrasi menjadi lebih relevan dan personal.
3. Tanpa Instalasi Tambahan
Tidak ada proses unduh atau pemasangan aplikasi. Integrasi dilakukan secara instan melalui akun ChatGPT.
Peluang Baru bagi Pengembang Aplikasi
App Directory bukan hanya menguntungkan pengguna, tetapi juga membuka peluang besar bagi pengembang aplikasi. OpenAI memberikan kesempatan kepada seluruh pengembang untuk mendaftarkan aplikasinya agar dapat terintegrasi dengan ChatGPT.
Pendaftaran dilakukan melalui OpenAI Developer Platform. Namun, tidak semua aplikasi bisa langsung tampil di App Directory. OpenAI akan melakukan proses peninjauan untuk memastikan aplikasi memenuhi standar yang ditetapkan.
Dalam pernyataan resminya, OpenAI menyebut App Directory sebagai antarmuka baru yang memungkinkan pengguna menemukan dan menggunakan aplikasi langsung dari ChatGPT. Konsep ini diharapkan melahirkan generasi aplikasi yang lebih interaktif dan adaptif.
Syarat Aplikasi Agar Bisa Masuk App Directory
OpenAI menetapkan sejumlah ketentuan yang wajib dipenuhi pengembang sebelum aplikasinya diintegrasikan, antara lain:
Kepatuhan Kebijakan
Aplikasi harus mematuhi seluruh kebijakan penggunaan OpenAI dan tidak melanggar aturan konten.
Ramah untuk Publik
Layanan yang ditawarkan harus layak diakses oleh khalayak umum, termasuk pengguna remaja.
Transparansi Privasi
Pengembang wajib menyertakan kebijakan privasi yang jelas serta informasi kontak dukungan pengguna.
Bebas Praktik Terlarang
Aplikasi tidak boleh mengandung iklan menyesatkan, perilaku manipulatif, atau termasuk dalam kategori perdagangan yang dilarang.
Setelah dinyatakan lolos peninjauan, aplikasi yang didaftarkan akan mulai dirilis secara bertahap, dengan target awal peluncuran pada awal tahun 2026.
Dari Chatbot ke Ekosistem Aplikasi
Gagasan App Directory pertama kali diperkenalkan OpenAI dalam ajang DevDay pada Oktober 2025. Saat itu, CEO OpenAI Sam Altman menyebut konsep ini sebagai fondasi bagi "generasi baru aplikasi yang interaktif, adaptif, dan personal."
Dengan peluncuran resminya sekarang, ChatGPT tidak lagi sekadar chatbot berbasis teks. Platform ini mulai berevolusi menjadi sebuah ekosistem aplikasi, di mana berbagai layanan digital dapat saling terhubung dan diakses melalui satu pintu.
Transformasi ini juga menunjukkan arah baru pengembangan kecerdasan buatan, yakni menjadikan AI sebagai pusat interaksi digital yang menyatukan berbagai layanan dalam satu pengalaman terpadu.
Kehadiran App Directory menandai babak baru dalam perkembangan ChatGPT. Melalui fitur ini, OpenAI berhasil mengubah chatbot menjadi platform multifungsi yang mampu mengintegrasikan berbagai aplikasi populer tanpa proses instalasi yang rumit.
Bagi pengguna, App Directory menawarkan kemudahan, efisiensi, dan pengalaman yang lebih personal. Sementara bagi pengembang, fitur ini membuka jalur distribusi baru untuk menjangkau pengguna ChatGPT di seluruh dunia. Ke depan, App Directory berpotensi menjadi fondasi utama ekosistem aplikasi berbasis AI yang semakin luas dan terintegrasi.