
Ringkasan:{alertringkas}
- Motorola Edge 60 Pro membawa desain premium, layar lengkung, dan ketahanan kelas flagship.
- Kamera dengan dukungan AI menjadi nilai jual utama di segmen menengah atas.
- Performa, layar, dan fitur pintar menjadikannya pesaing serius Oppo, Vivo, dan Xiaomi.
niadi.net — Kembalinya Motorola ke pasar Indonesia langsung diiringi langkah agresif. Tidak hanya menghadirkan ponsel entry-level dan menengah, Motorola juga memperkenalkan Edge 60 Pro sebagai model tertinggi yang dipasarkan secara resmi.
Meski tidak diposisikan sebagai flagship murni, ponsel ini dirancang untuk menghadirkan pengalaman mendekati kelas atas dengan harga yang relatif lebih terjangkau, yakni di kisaran Rp7 jutaan.
Motorola Edge 60 Pro menyasar konsumen yang menginginkan desain premium, kemampuan kamera mumpuni, serta dukungan kecerdasan buatan (AI) yang semakin relevan dalam penggunaan sehari-hari.
Di segmen ini, Edge 60 Pro harus berhadapan langsung dengan lini mapan seperti Oppo Reno Series, Vivo V Series, hingga Xiaomi T Series. Pertanyaannya, seberapa kompetitif ponsel ini di tengah persaingan yang ketat?
Desain Premium dengan Karakter Kuat
Motorola Edge 60 Pro tampil dengan pendekatan desain yang berani. Ponsel ini tersedia dalam beberapa pilihan warna hasil kolaborasi dengan Pantone, seperti Pantone Shadow, Pantone Dazzling Blue, dan Pantone Sparkling Grape. Setiap varian tidak hanya berbeda warna, tetapi juga memiliki karakter tekstur tersendiri.
Varian Dazzling Blue, misalnya, menghadirkan lapisan belakang bertekstur menyerupai kain nilon yang halus namun tidak licin. Finishing matte membuat bodi belakang relatif bebas sidik jari, sehingga tetap terlihat bersih meski digunakan tanpa casing.
Motorola juga menyertakan hardcase senada di dalam paket penjualan, memberikan nilai tambah bagi pengguna.
Desain Lengkung Empat Sisi
Edge 60 Pro mengusung desain melengkung di keempat sisi, baik pada layar maupun panel belakang. Efek visualnya membuat ponsel terlihat lebih ramping, meskipun ketebalan aslinya mencapai 8,2 mm. Lengkungan ini juga berkontribusi pada kenyamanan genggaman, terutama saat digunakan dengan satu tangan.
Modul kamera berbentuk persegi tampak menyatu dengan bodi karena dilapisi material dan warna yang sama. Rangka plastik mengelilingi perangkat dengan desain yang relatif tipis di sisi kanan dan kiri. Tata letak tombol cukup ergonomis, dengan tombol daya dan volume di kanan, serta tombol khusus AI di sisi kiri.
Untuk urusan durabilitas, Motorola Edge 60 Pro tergolong unggul di kelasnya. Ponsel ini telah mengantongi sertifikasi IP68/IP69, yang berarti tahan air dan debu, serta lolos standar militer MIL-STD-810H. Kombinasi ini menjadikannya salah satu ponsel menengah dengan proteksi fisik paling lengkap.
Layar pOLED Cerah dan Imersif
Motorola membekali Edge 60 Pro dengan layar pOLED 6,7 inci beresolusi 2712 x 1220 piksel. Panel ini menawarkan tampilan tajam dengan warna kontras khas OLED. Bezel yang sangat tipis dan desain layar melengkung menciptakan kesan layar nyaris tanpa batas.
Layar Edge 60 Pro mendukung refresh rate hingga 120Hz dengan beberapa mode pengaturan, mulai dari seimbang hingga performa maksimal. Sistem akan menyesuaikan refresh rate secara otomatis, turun ke 60Hz saat menampilkan konten statis atau video, demi efisiensi daya.
Kecerahan layar menjadi salah satu keunggulan utama. Motorola mengklaim tingkat kecerahan puncak mencapai 4.500 nits, membuat layar tetap terbaca jelas di bawah sinar matahari. Di kondisi minim cahaya, layar juga mampu meredup secara ekstrem sehingga nyaman untuk penggunaan malam hari.
Multimedia dan Keamanan
Untuk konsumsi hiburan, layar ini telah mendukung HDR10+, cocok untuk menikmati konten video berkualitas tinggi. Speaker stereo dengan dukungan Dolby Atmos dan Spatial Audio menghasilkan suara yang lantang dan imersif.
Perlindungan layar dipercayakan pada Corning Gorilla Glass 7i, sementara sensor sidik jari di bawah layar bekerja cukup responsif. Meski demikian, posisinya yang agak rendah membutuhkan sedikit adaptasi agar tidak salah sentuh.
Kamera Andalan dengan Sentuhan AI
Sektor kamera menjadi salah satu fokus utama Motorola Edge 60 Pro. Motorola memosisikan ponsel ini sebagai perangkat dengan kemampuan fotografi serius di kelas menengah atas, ditopang oleh pemrosesan berbasis AI.
Kamera Telephoto di Segmen Menengah. Berbeda dari banyak kompetitor yang hanya mengandalkan kamera utama dan ultrawide, Edge 60 Pro sudah dibekali kamera telephoto. Kehadiran lensa ini memberi fleksibilitas lebih untuk pemotretan jarak jauh maupun potret dengan kompresi perspektif yang natural.
Fitur AI berperan besar dalam pengolahan gambar, mulai dari pengaturan eksposur, warna, hingga optimasi detail. Hasil foto secara umum terlihat tajam dengan reproduksi warna yang konsisten di berbagai kondisi cahaya.
Performa dan Pengalaman Pengguna
Walau bukan flagship, Motorola Edge 60 Pro menawarkan performa yang solid untuk penggunaan harian maupun multitasking. Antarmuka khas Motorola yang mendekati Android murni memberikan pengalaman yang ringan, minim bloatware, dan responsif.
Tombol AI dan Fitur Pintar. Keunikan lain adalah kehadiran tombol khusus AI di sisi kiri bodi. Tombol ini dapat dikustomisasi untuk memanggil fitur berbasis kecerdasan buatan, seperti asisten pintar atau fungsi produktivitas tertentu. Pendekatan ini menegaskan positioning Edge 60 Pro sebagai ponsel yang mengedepankan integrasi AI.
Motorola Edge 60 Pro hadir sebagai alternatif kuat di segmen menengah atas. Desain premium, layar pOLED cerah, ketahanan tinggi, serta kamera dengan dukungan AI menjadikannya pesaing serius bagi merek yang lebih dulu mapan.
Bagi pengguna yang menginginkan ponsel dengan nuansa flagship tanpa harus membayar harga flagship, Edge 60 Pro menawarkan paket yang seimbang dan kompetitif. Dengan strategi agresif Motorola di Indonesia, ponsel ini berpotensi menjadi salah satu pilihan paling menarik di kelasnya.