Ringkasan:{alertringkas}
- Motorola G Power (2026) hadir sebagai penerus dengan peningkatan utama pada kapasitas baterai.
- Spesifikasi inti seperti layar, chipset, dan kamera masih mempertahankan formula generasi sebelumnya.
- Ponsel ini menyasar segmen menengah dengan fokus daya tahan, ketangguhan, dan harga kompetitif.
niadi.net — Motorola kembali memperluas lini smartphone kelas menengahnya dengan memperkenalkan Moto G Power (2026). Perangkat ini melengkapi jajaran Moto G series terbaru setelah sebelumnya Motorola merilis Moto G (2026) dan Moto G Play (2026) pada akhir 2025.
Sesuai tradisi seri "Power", ponsel ini tetap mengusung keunggulan utama pada sektor daya tahan baterai, meski secara keseluruhan peningkatan yang dibawa terbilang konservatif.
Sebagai penerus Moto G Power (2025), perangkat ini tidak menawarkan perubahan besar dari sisi desain maupun spesifikasi inti. Namun, Motorola tetap melakukan sejumlah penyempurnaan yang ditujukan untuk menjaga daya saingnya di segmen harga menengah, khususnya bagi pengguna yang mengutamakan baterai besar, layar luas, dan fitur ketahanan.
Posisi Moto G Power (2026) di Lini Motorola
Moto G Power (2026) diposisikan sebagai opsi paling "tahan lama" di keluarga Moto G terbaru. Motorola tampaknya masih mempertahankan pendekatan yang sama seperti generasi sebelumnya, yakni menawarkan keseimbangan antara harga, daya tahan fisik, dan efisiensi pemakaian harian.
Alih-alih mengejar lonjakan performa, Motorola memilih untuk mempertahankan fondasi yang telah terbukti stabil. Strategi ini menyasar pengguna yang membutuhkan smartphone andal untuk aktivitas sehari-hari, tanpa harus membayar mahal untuk fitur premium.
Spesifikasi Moto G Power (2026)
Moto G Power (2026) ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 6300, sama seperti pendahulunya. Chipset ini dirancang untuk efisiensi daya dan konektivitas modern, termasuk dukungan jaringan 5G. Prosesor tersebut dipadukan dengan RAM 8 GB dan memori internal 128 GB, konfigurasi yang tergolong memadai untuk multitasking ringan hingga menengah.
Bagi pengguna yang membutuhkan ruang penyimpanan tambahan, Motorola tetap menyediakan slot microSD dengan dukungan ekspansi hingga 1 TB. Fitur ini menjadi nilai tambah, terutama di tengah tren ponsel modern yang mulai menghilangkan dukungan kartu memori eksternal.
Di sektor tampilan, Moto G Power (2026) membawa layar LCD berukuran 6,8 inci dengan resolusi Full HD Plus. Layar ini mendukung refresh rate 120 Hz, memberikan pengalaman visual yang lebih halus saat menggulir konten atau bermain gim kasual.
Kecerahan puncak layar diklaim mencapai 1.000 nits, sehingga tetap nyaman digunakan di luar ruangan. Untuk perlindungan, Motorola membekali layar ini dengan lapisan Gorilla Glass 7i, yang dirancang lebih tahan terhadap goresan dan benturan ringan.
Salah satu keunggulan utama Moto G Power (2026) terletak pada aspek ketahanan fisik. Motorola menyematkan sertifikasi MIL-STD-810H, yang berarti perangkat ini telah lolos berbagai pengujian ekstrem, mulai dari benturan, getaran, hingga kondisi suhu dan kelembapan tertentu.
Tak hanya itu, ponsel ini juga mengantongi sertifikasi IP68 dan IP69. Kombinasi ini menandakan ketahanan tinggi terhadap debu serta air, termasuk semburan air bertekanan tinggi, sebuah fitur yang jarang ditemukan di kelas harga menengah.
Kamera: Fungsional untuk Kebutuhan Harian
Pada sektor fotografi, Moto G Power (2026) dibekali konfigurasi kamera belakang ganda. Kamera utama beresolusi 50 MP dilengkapi dengan optical image stabilization (OIS), yang membantu menghasilkan foto lebih stabil, terutama dalam kondisi cahaya rendah.
Kamera kedua berupa lensa ultrawide 8 MP yang juga mendukung fitur macro vision. Dengan konfigurasi ini, pengguna dapat mengambil foto sudut lebar maupun gambar jarak dekat tanpa perlu lensa tambahan.
Sementara itu, kamera depan 32 MP ditempatkan pada punch hole di layar dan ditujukan untuk kebutuhan swafoto serta panggilan video. Secara keseluruhan, sektor kamera Moto G Power (2026) lebih difokuskan pada keandalan dan kemudahan penggunaan, bukan inovasi fotografi tingkat lanjut.
Baterai Lebih Besar, Fokus Daya Tahan
Peningkatan paling nyata pada Moto G Power (2026) terdapat pada kapasitas baterai. Motorola menyematkan baterai 5.200 mAh, meningkat dibandingkan generasi sebelumnya yang mengusung 5.000 mAh. Meski selisihnya tidak besar, tambahan ini tetap memberikan waktu penggunaan yang lebih panjang.
Ponsel ini mendukung pengisian cepat 30 watt. Motorola juga mengklaim baterai tersebut mampu mempertahankan hingga 80 persen kapasitasnya meski telah melewati 1.000 siklus pengisian, sebuah klaim yang menegaskan fokus pada umur pakai jangka panjang.
Sistem Operasi dan Fitur Pendukung
Moto G Power (2026) langsung menjalankan sistem operasi Android 16, memberikan pengalaman perangkat lunak yang lebih mutakhir. Motorola juga menyertakan integrasi Google Gemini untuk mendukung fitur berbasis kecerdasan buatan.
Fitur pendukung lainnya meliputi speaker stereo dengan Dolby Atmos, jack audio 3,5 mm, serta konektivitas lengkap seperti 5G, WiFi, dan Bluetooth. Kombinasi ini menjadikan ponsel tetap relevan untuk kebutuhan hiburan dan komunikasi.
Warna dan Harga
Motorola menghadirkan Moto G Power (2026) dalam dua pilihan warna, yakni Pantone Pure Cashmere dan Pantone Evening Blue. Kedua warna ini dirancang untuk memberikan kesan modern sekaligus elegan.
Di pasar Amerika Serikat, ponsel ini dibanderol dengan harga 299,99 dolar AS, atau setara sekitar Rp 5 juta. Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi terkait ketersediaannya di pasar Indonesia.
Moto G Power (2026) hadir sebagai penyegaran yang aman dengan peningkatan utama pada sektor baterai dan ketahanan. Bagi pengguna Moto G Power generasi lama, perangkat ini menawarkan peningkatan yang bersifat inkremental. Namun, bagi pengguna baru yang mencari smartphone tangguh dengan baterai besar dan harga terjangkau, Moto G Power (2026) tetap menjadi opsi yang patut dipertimbangkan.