Trending

AirAsia Dinobatkan Maskapai Low Cost Terbaik Dunia 2025 Versi Skytrax

AirAsia Dinobatkan Maskapai Low Cost Terbaik Dunia 2025 Versi Skytrax
newsroom.airasia.com

niadi.net — Maskapai penerbangan AirAsia kembali mencatat sejarah baru dalam jajaran maskapai berbiaya rendah dunia. Pada ajang World’s Best Low-Cost Airlines 2025 yang digelar oleh lembaga pemeringkat independen Skytrax, AirAsia resmi meraih gelar maskapai berbiaya rendah terbaik di dunia untuk ke-16 kalinya secara beruntun. Pencapaian tersebut menegaskan dominasi maskapai asal Malaysia itu dalam segmen low cost carrier (LCC) global.

Penghargaan Skytrax yang dikenal sebagai standar internasional untuk menilai kualitas layanan transportasi udara ini menjadi salah satu indikator paling kredibel di industri aviasi.

Dengan keberhasilan meraih posisi teratas selama lebih dari satu dekade, AirAsia dinilai berhasil mempertahankan konsistensi layanan yang jarang dicapai maskapai lain di kategori yang sama.

AirAsia Jaga Tahta LCC Dunia Selama 16 Tahun

Dalam rilis resmi yang dikeluarkan Skytrax, AirAsia kembali menempati peringkat pertama dari daftar 20 maskapai LCC terbaik dunia 2025. Kompetisi tahun ini berlangsung ketat mengingat pasar penerbangan murah terus berkembang pesat pascapemulihan pandemi global, dengan banyak operator meningkatkan layanan tetapi tetap menekan harga.

Berikut lima besar maskapai berbiaya rendah terbaik dunia versi Skytrax 2025:
  1. AirAsia
  2. Scoot
  3. IndiGo
  4. Eurowings
  5. Vueling Airlines

Hasil ini menunjukkan bahwa AirAsia masih menjadi pilihan utama bagi para pelancong yang mengutamakan harga terjangkau tanpa mengorbankan kenyamanan. Keberhasilan ini sekaligus membuktikan bahwa model bisnis maskapai low cost tetap memiliki daya tarik tinggi ketika mampu mengelola efisiensi operasional dan memberikan pengalaman positif kepada pelanggan.

Pemimpin Absolut di Asia

Tidak hanya unggul secara global, AirAsia juga memperkuat posisinya sebagai maskapai berbiaya rendah terbaik di Asia untuk tahun 2025. Gelar tersebut diraih setelah mengungguli sejumlah pesaing besar di kawasan, termasuk Scoot dan IndiGo yang selama beberapa tahun terakhir terus memperluas jaringan penerbangan.

Lima besar maskapai LCC terbaik Asia 2025 versi Skytrax adalah:
  1. AirAsia
  2. Scoot
  3. IndiGo
  4. HK Express
  5. Jetstar Asia

Raihan ini menegaskan bahwa AirAsia tidak hanya diakui pada kompetisi antarnegara, tetapi juga menjadi rujukan utama di wilayah Asia Pasifik yang merupakan pasar paling kompetitif untuk penerbangan hemat biaya.

Citilink Jadi Maskapai Low Cost Terbaik Indonesia

Di tingkat nasional, Skytrax juga merilis daftar maskapai LCC terbaik di Indonesia. Untuk tahun 2025, Citilink terpilih sebagai Best Low-Cost Airline in Indonesia. Penghargaan ini mencerminkan peningkatan kualitas layanan yang dilakukan perusahaan, terutama dalam hal ketepatan waktu, pelayanan kabin, serta kenyamanan selama penerbangan.

Citilink yang merupakan anak usaha dari Garuda Indonesia Group dipandang mampu mempertahankan stabilitas operasional sekaligus meningkatkan pengalaman penumpang di tengah dinamika industri aviasi yang masih penuh tantangan. Predikat tersebut sekaligus memperkuat posisi Citilink sebagai salah satu operator LCC yang semakin mendapat tempat di hati pengguna layanan domestik.

Bagaimana Skytrax Menentukan Pemenang?

Penghargaan Skytrax dikenal luas sebagai Passenger’s Choice Awards, karena seluruh hasil ditentukan berdasarkan evaluasi dan penilaian langsung dari penumpang. Skytrax tidak mengenakan biaya kepada maskapai mana pun untuk mengikuti survei maupun memperoleh penghargaan. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa hasil survei dianggap independen dan terpercaya.

Penilaian Skytrax 2025 dilakukan melalui survei global yang berlangsung mulai September 2024 hingga Mei 2025. Survei tersebut melibatkan responden dari lebih dari 100 negara, dan tersedia dalam berbagai bahasa seperti Inggris, Spanyol, Jepang, Mandarin, Turki, Portugis, hingga Prancis.

Sebanyak lebih dari 325 maskapai bersaing dalam pemeringkatan tahun ini. Seluruh jawaban disaring menggunakan sistem validasi berlapis untuk memastikan tidak ada duplikasi atau manipulasi data.

Penumpang memberikan penilaian terhadap berbagai aspek layanan, mulai dari pengalaman di darat hingga selama penerbangan, meliputi:
  • Proses boarding dan efisiensinya
  • Keramahan staf kabin
  • Kebersihan kabin pesawat
  • Kualitas makanan dan minuman
  • Hiburan dan konektivitas internet di pesawat
  • Kenyamanan kursi dan tata ruang pesawat
  • Relasi harga dengan kualitas layanan (value for money)

Dalam kategori LCC, indikator value for money menjadi salah satu faktor penentu, mengingat maskapai low cost diharapkan mampu memberi kualitas layanan setara atau melebihi harga yang ditawarkan.

Faktor Dominasi AirAsia Dalam Kategori LCC

Pencapaian AirAsia bukanlah hasil kebetulan. Selama bertahun-tahun, maskapai ini berhasil memadukan strategi operasional dengan inovasi layanan. Beberapa faktor yang dinilai berperan besar dalam keberhasilan AirAsia mempertahankan peringkat pertama adalah:

1. Harga Kompetitif yang Konsisten

Sebagai maskapai LCC, AirAsia dikenal menawarkan tarif kompetitif di rute domestik maupun internasional. Strategi efisiensi operasional memungkinkan maskapai mempertahankan harga rendah tanpa memangkas kualitas layanan inti.

2. Jaringan Rute yang Luas

AirAsia memiliki salah satu jaringan penerbangan terluas di kawasan Asia Tenggara, termasuk ke Australia, Timur Tengah, dan Asia Timur. Jangkauan rute yang luas memberikan fleksibilitas dan pilihan bagi penumpang.

3. Inovasi Layanan Digital

Sejak awal, AirAsia menempatkan digitalisasi sebagai pilar utama operasional. Aplikasi pemesanan, fitur self-check-in, hingga sistem pemrosesan bagasi dibuat untuk meminimalkan kontak langsung dan mempercepat proses.

4. Pengalaman Pelanggan yang Membaik

Meski dikenal sebagai maskapai hemat biaya, AirAsia terus meningkatkan kualitas pelayanan awak kabin dan kenyamanan selama penerbangan. Hal ini terbukti dari penilaian positif penumpang di berbagai platform.

5. Konsistensi Kinerja Operasional

Ketepatan waktu dan efisiensi operasional menjadi kekuatan AirAsia selama bertahun-tahun. Ini menjadi faktor pembeda yang membuat penumpang kembali memilih maskapai ini.

Pengakuan Global yang Berdampak pada Industri Aviasi

Penghargaan Skytrax tidak hanya meningkatkan reputasi AirAsia sebagai pemain global di sektor low cost carrier, tetapi juga membawa dampak bagi industri penerbangan secara luas. Maskapai LCC kini semakin diperhitungkan sebagai alternatif perjalanan udara yang terjangkau namun tetap berkualitas.

Di tengah ketatnya persaingan, peringkat Skytrax berfungsi sebagai rujukan bagi pelancong internasional dalam memilih maskapai. Bagi maskapai sendiri, penghargaan ini sering menjadi pemicu untuk meningkatkan standar operasional, memperbaiki layanan, dan membangun kepercayaan penumpang.

Gelar World’s Best Low-Cost Airline 2025 yang kembali diraih AirAsia memperkuat posisinya sebagai maskapai berbiaya hemat paling dominan di dunia. Dengan kemenangan selama 16 tahun berturut-turut, AirAsia telah menetapkan standar baru bagi maskapai LCC global dalam memberikan layanan yang efisien, ramah, dan bernilai tinggi.

Di Asia, dominasi AirAsia juga belum terbendung. Sementara itu, di Indonesia, Citilink terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dan berhasil menjadi maskapai low cost terbaik nasional.

Dengan kompetisi industri aviasi yang semakin ketat, penghargaan Skytrax menjadi pengingat bahwa kualitas layanan tetap menjadi faktor utama bagi penumpang dalam memilih maskapai, meskipun harga menjadi pertimbangan awal.

Lebih baru Lebih lama
Cek tulisan lainnya lebih cepat melalui saluran WhatsApp
Support kami dengan SHARE tulisan ini dan traktir kami KOPI.

Formulir Kontak