niadi.net — Uang Elektronik (Electronic Money) adalah bentuk uang yang disimpan dalam media elektronik seperti kartu chip atau aplikasi mobile dan digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran secara elektronik.
Uang elektronik sering juga disebut e-money atau digital money.
Uang elektronik dapat digunakan untuk membeli barang atau jasa di toko fisik, toko online, atau melakukan transfer uang ke orang lain tanpa menggunakan uang tunai atau kartu kredit.
Uang elektronik juga sering digunakan dalam industri perbankan, fintech, dan e-commerce. Contoh uang elektronik yang terkenal di Indonesia adalah Flazz BCA, Mandiri e-Money, BNI TapCash, Brizzi BRI, OVO, GoPay, LinkAja, DANA, dan ShopeePay.
Jenis-Jenis Uang Elektronik
Ada banyak jenis-jenis uang elektronik yang tersedia di pasaran, dan beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
1. e-Wallet
e-Wallet atau dompet digital adalah bentuk uang elektronik yang dapat disimpan dalam aplikasi mobile atau perangkat lunak komputer. Contoh e-wallet yang terkenal di Indonesia adalah OVO, GoPay, DOKU, LinkAja, dan DANA.
2. Bitcoin
Bitcoin adalah bentuk uang elektronik yang berbasis pada teknologi blockchain. Bitcoin dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa secara online di beberapa situs web yang menerima Bitcoin sebagai bentuk pembayaran.
3. Bank Digital
Bank Digital adalah jenis bank yang beroperasi secara online dan menawarkan layanan perbankan yang sama seperti bank konvensional. Contoh bank digital yang terkenal di Indonesia adalah Jenius dan Digibank.
4. Kartu Debit dan Kredit
Kartu Debit dan Kartu Kredit juga dapat dianggap sebagai bentuk uang elektronik karena mereka memungkinkan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai secara fisik.
5. Paypal
Paypal adalah sejenis bank digital dimana penggunanya dapat menggunakan saldo yang terdapat di rekening paypal untuk berbelanja dan transaksi online lainnya. Selain itu rekening paypal juga dapat digunakan untuk menerima pembayaran.
6. Kartu Prabayar
Kartu Prabayar adalah bentuk uang elektronik yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran tanpa menggunakan uang tunai atau kartu kredit. Kartu prabayar dapat digunakan untuk membeli pulsa telepon, paket data internet, dan pembayaran lainnya.
7. Token Listrik
Token Listrik adalah bentuk uang elektronik yang digunakan untuk membayar tagihan listrik pra-bayar. Token listrik dapat dibeli melalui mesin ATM, aplikasi mobile, atau toko-toko tertentu.
Apakah Uang Elektronik Bisa Diuangkan?
Ya, uang elektronik dapat diuangkan ke bentuk uang tunai. Biasanya, proses pengubahan uang elektronik menjadi uang tunai disebut proses "top up" atau "cash out".
Setiap penyedia layanan uang elektronik memiliki prosedur yang berbeda-beda untuk proses top up dan cash out, sehingga penting untuk membaca syarat dan ketentuan yang berlaku sebelum melakukan transaksi tersebut.
Untuk melakukan cash out uang elektronik, biasanya dapat dilakukan dengan mengunjungi merchant atau agen yang bekerja sama dengan penyedia layanan uang elektronik tersebut.
Kemudian, Anda akan diminta untuk memberikan informasi yang diperlukan seperti nomor identitas dan nomor handphone untuk proses verifikasi.
Setelah proses verifikasi selesai, uang elektronik Anda dapat diuangkan dalam bentuk uang tunai.
Namun, perlu diingat bahwa terdapat batasan minimum dan maksimum jumlah uang elektronik yang dapat diuangkan dalam sekali transaksi dan juga biaya administrasi yang harus dibayar untuk proses pengubahan uang elektronik menjadi uang tunai.
Fungi Uang Elektronik
Berikut adalah beberapa fungsi utama dari uang elektronik:
- Kemudahan transaksi: Uang elektronik memberikan kemudahan bagi pengguna untuk melakukan transaksi pembayaran secara cepat, mudah, dan aman tanpa harus membawa uang tunai atau kartu kredit.
- Efisiensi biaya: Uang elektronik dapat mengurangi biaya transaksi karena tidak memerlukan proses cetak uang kertas atau pembuatan kartu kredit fisik.
- Fleksibilitas: Uang elektronik dapat digunakan di berbagai jenis toko atau merchant, baik itu di toko fisik maupun toko online, dan juga untuk melakukan transfer uang ke orang lain tanpa harus bertemu secara fisik.
- Keamanan: Uang elektronik umumnya dilengkapi dengan fitur keamanan yang tinggi, seperti verifikasi pengguna, kode PIN, dan enkripsi data, sehingga dapat memberikan perlindungan terhadap kejahatan digital seperti pencurian identitas dan penipuan.
- Meningkatkan inklusi keuangan: Uang elektronik dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan bagi masyarakat yang belum memiliki akses ke sistem perbankan konvensional atau kartu kredit.
- Kemudahan pengelolaan keuangan: Uang elektronik dapat membantu pengguna untuk lebih mudah mengelola keuangan mereka karena mereka dapat melacak pengeluaran dan pemasukan mereka melalui aplikasi mobile atau situs web yang terkait dengan uang elektronik tersebut.
Nah, itulah pengertian uang elektronik beserta jenis, fungsi, dan contohnya. Semoga bermanfaat.