niadi.net - Laju tumbuh kembang kucing mulai dari anak hingga dewasa tentu bervariasi dan unik tergantung pada kondisi yang ada pada internal kucing maupun beberapa hal terkait dengan lingkungan sekitarnya.
Adapun pertumbuhan kucing merupakan fenomena yang dapat dinilai secara kuantitatif melalui pengukuran berat badan dan panjang kucing.
Sementara perkembangan kucing merupakan fenomena kualitatif yang sesuai dengan transformasi telur embrio sampai menjadi kucing dewasa dengan kemampuanya untuk berkembang biak.
Apa Saja Faktor Pertumbuhan Kucing
Melansir dari situs resmi royalcanin; fenomena ini melibatkan faktor intern dari ras kucing itu sendiri, jenis kelamin dan faktor genetik orang tua, dan faktor ekstrinsik yang terkait dengan lingkungan anak kucing, yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangannya.
Kondisi Internal
1. Keturunan
Keturunan menjadi kondisi yang paling penting dalam pertumbuhan maupun perkembangan kucing, contohnya adalah seperti kucing besar jenis Menkun atau Maine Coon akan lebih berat dibanding kucing jenis keturunan lain.
2. Jenis Kelamin
Dimorfisme seksual merupakan kondisi jenis kelamin dari spesies yang sama menunjukan karakteristik berbeda dalam organ seksualnya.
Tidak ada perbedaan mencolok ketika lahir namun perbedaan tersebut meningkat seiring dengan bertambahnya usia.
Kucing jantan akan menjadi lebih berat dibanding kucing betina di rentang umur 6 sampai dengan 12 bulan, hal itu berarti pertumbuhan kucing jantan lebih cepat dibanding kucing betina.
3. Berat Badan Induk
Berat badan dari induk kucing juga memberikan pengaruh terhadap tumbuh kembang anak kucing.
Semakin berat induk kucing dengan kondisi yang bagus akan memiliki susu pasca melahirkan yang lebih baik sehingga mampu merawat anaknya untuk berkembang lebih optimal.
4. Genetik Individu
Campuran gen dari ayah dan ibu kucing mampu menghasilkan individu yang unik, sifat-sifat tersebut bisa berupa perkembangan mental maupun kondisi fisik.
5. Hormonal
Beberapa hormon pertumbuhan diproduksi oleh anak kucing, contohnya kebiri/steril kucing pada umur muda tidak mempengaruhi laju pertumbuhannya.
Kondisi Eksternal
1. Lingkungan
Kebersihan dan ketenangan lingkungan di sekitar tempatnya tinggal kucing menjadi faktor yang utama dan berpengaruh penting bagi pertumbuhan kucing.
Kebersihan lingkungan yang kurang baik akan melemahkan kondisi induk dan anak-anak kucing, begitu juga stress dapat mempengaruhi bahkan mengganggu keseimbangan hormonal kucing.
2. Jumlah Anak Kucing
Jumlah anak kucing yang dilahirkan dari satu induk memberikan pengaruh kuat terhadap tumbuh kembang kucing.
Semakin banyak anak kucing yang dilahirkan di periode yang sama membuat persaingan untuk mendapat susu induk, sehingga terjadi keterlambatan pertumbuhan bagi anak kucing yang tidak beruntung dalam persaingan tersebut.
3. Makanan Induk Kucing Selama Kehamilan dan Setelah Melahirkan
Kucing betina harus memiliki berat badan ideal sebelum berkembang biak untuk menghindari resiko melahirkan anak kucing yang kurus dan susah makan.
Bahkan sejak awal kehamilan kucing betina harus mendapatkan nutrisi yang mendukung kesehatan dan dengan kandungan lemak serta tinggi energi.
Nutrisi induk kucing yang terpenuhi akan mendukung disaat periode menyusui, namun jika diperlukan susu formula, hal itu akan lebih baik untuk melengkapi kebutuhan anak kucing terutama di masa penyapihan.
Itulah faktor-faktor internal dan eksternal yang bisa mempengaruhi pertumbuhan kucing. Semoga informasi ini bermanfaat, terutama bagi Anda yang memelihara kucing.